Punya Pertanyaan? ?

Artikel

Konsentrasi Anak Menurun Akibat Otak Kurang Oksigen

3 April 2022
Konsentrasi Anak Menurun Akibat Otak Kurang Oksigen

Usia anak- anak menjadi usia paling berpengaruh terhadap perkembangan pola pikir anak. Tingkat konsentrasi menjadi kunci utama perkembangan pola pikir anak. Semakin tinggi tingkat konsentrasinya, maka semakin tinggi daya tangkap anak terhadap hal hal baru. Sehingga kecerdasan anak bisa semakin mudah terbentuk.

 

Tingkat konsentrasi anak dapat ditunjang oleh banyak faktor, seperti pola pembelajaran orang tua, kecukupan nutrisi dan vitamin anak, termasuk daya tahan tubuh anak juga sangat berpengaruh.

 

Sulit berkonsentrasi bisa menjadi masalah yang fatal, apalagi jika dialami oleh anak- anak. Perkembangan prestasi anak bisa ikut menurun terutama saat di sekolah. Kesulitan konsentrasi dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Faktor Eksternal seperti suara bising hingga berbagai peralatan elektronik. Dan faktor internal salah satunya yaitu Kurangnya Oksigen dalam Otak.

 

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi supply oksigen dalam tubuh anak. Beberapa hal yang menyebabkan kurangnya oksigen pada anak, antara lain:

  1. Adanya penyakit bawaan sejak lahir.
  2. Makanan tidak sehat
  3. Kurangnya asupan nutrisi tubuh
  4. Kurang istirahat

 

Selain konsentrasi yang menurun, Kekurangan oksigen pada anak dapat menyebabkan gejala fisik lainnya, yaitu:

  • Badan mudah lelah
  • Sering lemas
  • Mudah mengantuk meskipun sudah cukup tidur
  • Agak linglung, pusing
  • Emosi labil

Sebelum terlambat, kembalikan konsentrasi anak dan tingkatkan asupan oksigen pada otak dengan Relief Granules. Manfaat lain dari konsumsi Relief Granules antara lain:

  1. Menambah suplai oksigen ke otak
  2. Meningkatkan daya ingat otak
  3. Memperbaiki mikrosirkulasi di otak

Melancarkan darah, terutama di bagian kepala untuk meringankan pusing dan gejala sakit kepala lainnya