Punya Pertanyaan? ?

Artikel

7 Pola Diet Paling Efektif untuk Kesehatan Jantung

1 Juli 2022
7 Pola Diet Paling Efektif untuk Kesehatan Jantung

Penyakit jantung adalah penyakit pembunuh pertama di dunia. Penyakit ini sangat jarang menunjukkan gejala awal, namun baru terasa setelah jantung sudah sangat parah. Resiko penyakit jantung saat ini bukan hanya yang berusia lanjut, namun usia muda juga memiliki resiko penyakit jantung yang sama, apalagi memiliki riwayat keturunan. Maka resiko terserang akan jauh lebih besar.

Pola hidup tidak sehat menjadi penyebab utama penyakit jantung menyerang di usia muda. Mulai dari makanan cepat saji, makanan berlemak, minuman beralkohol, termasuk juga asap rokok.

Banyak upaya yang bisa dilakukan sejak dini untuk mencegah terserang penyakit jantung ini. Antara lain dengan mulai lebih banyak aktifitas fisik dan olahraga, tidak merokok dan menghindari asap rokok. Serta yang terpenting adalah menjaga pola makan.

Diet menjadi pilihan terbaik untuk menjaga asupan gizi yang masuk ke tubuh masih terjaga, dan tentunya baik untuk kesehatan jantung.

 

7 POLA DIET UNTUK KESEHATAN JANTUNG:

 

1. MENGATUR JADWAL MAKAN

Makan tepat waktu bukan ternyata memiliki manfaat yang sangat banyak. Salah satunya, tubuh bisa lebih disiplin dalam mencerna makanan. Karena jika tidak teratur, akan terjadi masalah dalam tubuh, seperti asam lambung yang naik, tubuh lemas hingga fokus terganggu.

Manfaat lainnya yang tak kalah penting adalah tubuh menjadi lebih mudah mengontrol gula darah dan kolesterol. Proses pembakaran lemak lebih efisien, sehingga dapat mengurangi resiko obesitas.

 

2. PORSI MAKAN SESUAI PEDOMAN GIZI SEIMBANG

Familiar kan dengan menu makan “4 Sehat 5 Sempurna”?

Sobat Sehat tahu, kalau pedoman itu sudah lama dihapus. Saat ini diganti dengan aturan Pedoman Gizi Seimbang. Tidak merubah menunya, pedoman ini hanya lebih mendetailkan seberapa banyak porsi dari masing- masing menu.

Nilai porsi makan yang sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang yaitu 30% Karbohidrat, 30% Sayur, 20% Lauk pauk, dan 20% Buah- buahan. Porsi ini juga ditambah dengan nutrisi dari susu dan vitamin agar lebih lengkap.

 

3. BATASI LEMAK JENUH DAN KOLESTEROL

Lemak sangat berpengaruh pada sistem kerja jantung dan kekentalan darah. Semakin sering konsumsi lemak, maka resiko pengentalan darah bisa lebih tinggi. Hal ini sangat tidak baik untuk kesehatan jantung. Cara terbaik adalah dengan menghindari konsumsi lemak jenuh seperti gorengan atau junk food. Pilih minyak yang lebih sehat seperti minyak kelapa atau minyak zaitun.

 

4. PROTEIN SESUAI KEBUTUHAN

Setiap nutrisi yang masuk harus tetap dijaga. Karena jika mengkonsumsi terlalu banyak juga bisa berbahaya bagi tubuh. Termasuk saat mengkonsumsi protein. Kacang- kacangan, ikan, maupun daging tanpa lemak bisa menyeimbangkan gizi harian dengan pengolahan yang tepat.

 

5. PILIH KARBOHIDRAT YANG TEPAT

Karbohidrat bukan hanya nasi putih. nasi putih dianggap memiliki kadar gula yang cukup tinggi. Oleh karena itu, beras merah, oatmeal, atau ubi bisa menjadi alternatif karbohidrat yang kaya akan serat dan lebih rendah gula.

 

6. BATASI KONSUMSI GARAM

Terlalu banyak garam tidak baik untuk tekanan darah. Sebagai gantinya, bisa menggunakan rempah atau bumbu alami lainnya.

 

7. TETAP TERHIDRASI

Konsumsi air mineral 1,5 - 2 Liter sehari, dan hindari minuman berasa, berwarna, bersoda, dan beralkohol.

 

Pola diet ini bisa sangat membantu jantung menjadi lebih sehat. Ditambah dengan pola hidup sehat lainnya dan rutin mengkonsumsi ICP CAPSULE, resiko terserang penyakit jantung diminimalisir.

Artikel Terkait

20 Juni 2023

Bukan sekedar herbal biasa, setiap produk AAFARMA diproduksi oleh perusahaan farmasi berskala internasional dengan menggunakan standarisasi 6G. Mau tau apa aja? Simak Modernisasi Teknologi Herbal pada produk AAFARMA. 

2 Oktober 2023

Katup jantung saya melemah sudah sejak lama, tapi baru terasa dua tahun lalu. Gejala yang saya rasakan cepat lelah, dada sebelah kiri dan lengan atas kiri terasa pegal dan nyeri dan juga pandangan suka kabur. Setelah dua bulan minum ICP, hasilnya nyeri dada sudah hilang dan tidak cepat lelah lagi. Saya juga bisa naik turun tangga dengan leluasa.